Rabu, 20 Juli 2011

merdeka dari perbudakan mood!

Tangan terus bergerak. Tak bisa berhenti. seolah berlomba saling menyusul antara tiap huruf dengan imaji yang semakin melesat tak terkendali. lebih seringnya, imaji yang menang. jarang-jarang tangan berhenti kecuali hanya untuk istirahat sejenak menghela nafas. saat semua berlangsung seperti itu, segalanya selesai dengan cepat. tak perlu menunggu lama, tak perlu bolak balik ke dapur hanya untuk minum segelas air, bahkan rasa kantuk kalah oleh nafsu imaji yang berambisi menyelesaikan sendiri.
sooo fun!
tapi...
ceritanya lain kalau mata melotot tak fokus, tangan berhenti diudara tanpa mengetik apapun, dan air teh di cangkir lagi lagi habis, entah untuk keberapa kali. saat itu, desahan demi desahan terus menguap dari pernafasan.
dan itu, saangat menyebalkan!
pernah mengalami juga?
saat sangat ingin menulis, tapi tak ada imaji yang mau menyembul. ibaratnya, kita sedang sangat lapar dan haus, tapi tak ada seuatu pun yang bisa dimakan dan diminum! rasanya pengen nangis dan teriak!
nah, kalau keadaan seperti ini, enaknya tutup laptop, lalu baca. atau tidur deh sekalian, apalagi kalau dah larut malam.
tapi ada nih satu tips dari Faudzil Adhim, entah saya lupa baca di buku beliau yang mana. benar-benar tak ingat!
beliau adalah tipe penulis yang menulis tanpa diperbudak mood. huh? how can? bisa kok, buktinya beliau sendiri. gak percaya, boleh tanya langsung ke orangnya, tapi jangan tanya alamatnya sama aku ya! apalagi minta ongkos. hehe...
apa yang beliau raih sekarang (bebas dari perbudakan moo), ternyata tak diraih dengan mudah, melainkah dengan proses latihan yang lumayan rerpot. yup, latihannya cuma satu jenis sih, tapi ya gitu deh...
beliau selalu berlatih untuk menulis justru saat sedang tak memiliki mood sama sekali, dan berlatih untuk menahan imaji saat mood benar-benar di puncak!
susah!
awalnya iya, kata beliau. tapi mudah kalau kita MEMAKSAKAN DIRI! hasilnya...
KITA BISA MERDEKA DARI BUDAK MOOD!
tapi masalahnya adalah....
aku sendiri belum pernah berhasil! heheheheheh....
karena memang tak pernah berusaha sih.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar