Kesibukan kadang menenggelamkan. Membuat kita lupa pada hakikat diri kita, tergilas rutinitas yang menyita waktu, menghabiskan usia. Lupalah jadinya dengan segala tujuan, tergoda remah-remah remeh yang membuat jiwa kita berserak. Tak teratur, tak berususun, berantakan, kalang kabut bak terlindas angin ribut. Kacaulah sudah jiwa kita. Tak berbentuk. Bingun sudah di ujung. Terduduk, lelah terkejut. Apa sudah kuta buat? Mengapa jadi seperti ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar